google analyst

Kamis, 28 April 2011

10 langkah menjadi bloger sejati

10 langkah menjadi bloger sejati


Artikel ini untuk bloger pemula atau pembaca yang berminat untuk menjadi bloger (mau menulis di blog), sedangkan bloger yang sudah senior dilarang baca. Saya menuliskan 10 langkah untuk menjadi bloger sejati. Ingin tahu apa itu?

Ini dia 10 langkah menjadi bloger sejati :

  1. Tulis sebuah artikel yang merupakan hasil karya Anda sendiri (bukan copy-paste).
  2. Tulis lagi sebuah artikel.
  3. Tulis satu lagi.
  4. Tambah lagi sebuah artikel.
  5. Tambah lagi blog Anda dengan sebuah artikel asli.
  6. Tulis satu lagi artikel baru.
  7. Tulis satu lagi.
  8. Jangan berhenti menulis, tambah 1 artikel lagi.
  9. Tambah satu artikel lagi jangan takut salah.
  10. Kembali ke langkah 1.

So what?

Intinya, untuk bisa menjadi bloger sejati, kita harus menulis dan menulis. Lepaskan semua belenggu, apa saja yang ada dipikiran kita, tulis saja. Selama Anda tidak merugikan orang lain dengan tulisan Anda, silakan tulis. Blog adalah situs pribadi yang isinya bebas mau diisi apa saja oleh pemiliknya. Bagaimana cara mencari ide?

Ide-ide buat materi blog

“Ulasan berita”

Anda bisa membuka sebuah koran online (misalnya http://kompas.co.id) kemudian baca berita yang Anda sukai, kemudian ambil 1 atau dua kalimat inti berita tersebut dan masukkan ke dalam blog Anda. Kemudian ulaslah berita itu dari sudut pandang dan pengetahuan Anda. Yang bisa diulas misalnya perkembangan teknologi, perekonomian dunia saat ini, dan sebagainya.

“Tutorial”

Kita tentu sudah mendapatkan ilmu dari sekolah, kuliah, atau pun belajar otodidak. Ilmu tersebut belum tentu orang lain mengetahuinya kan? Dalam blog kita bisa menguraikan sesuatu yang kita ketahui tersebut menjadi penjelasan yang mudah dimengerti pembacanya. Selain kita bagi-bagi ilmu, kita juga bisa tahu pendapat orang lain mengenai pengetahuan atau ilmu kita tersebut.

“Pengalaman pribadi”

Bukan cuma curhat, tetapi tulis pengalaman pribadi Anda yang kira-kira dapat diambil hikmah oleh pembacanya. Kita sudah hidup bertahun-tahun kan? Pasti ada sesuatu yang pernah terjadi pada diri kita dan mungkin dapat diambil pelajaran oleh orang lain yang membaca artikel kita.

“Humor”

Jika Anda sering membuat orang lain tertawa dengan kelucuan-kelucuan Anda, Anda pun bisa menuliskannya di blog. Sebuah paragraf singkat sudah cukup untuk membuat cerita lucu hasil karya Anda. Atau juga bisa berupa gambar atau komik lucu. Blog jenis ini pembacanya sangat luas dan membuat pengunjungnya ketagihan.

“Pelajaran Kuliah/Sekolah”

Anda bisa menulis materi pelajaran kuliah atau sekolah ke dalam blog Anda. Di satu sisi Anda belajar, di sisi lain Anda akan menemukan pertanyaan-pertanyaan dari pembaca yang merangsang Anda untuk semakin mendalami ilmu tersebut. Misalnya saat kuliah atau kursus diajarkan tentang “jaringan komputer”, kenapa tidak menulis tentang “jaringan komputer” di blog Anda? Mudah bukan? Karena materi sudah komplit, tinggal menulis. Bahkan, jika dilakukan dengan serius, blog Anda akan menjadi sebuah universitas maya yang akan menjadi rujukan banyak orang.

Senin, 25 April 2011

Algoritma dan Program Menghitung Jumlah Kata Pada Kalimat



Berikut adalah algoritmanya :
1. Masukkan kalimat
2. Membuat inputan menjadi 1 bagian
3. Memulai hitungan dengan nilai 0
4. Melakukan perulangan dengan penambahan 1 tiap hurufnya
5. Tampilkan hasilnya

Programnya sebagai berikut :
#include
#include
void main(){
char teks[150];
int jumlah;
cout<<"Tulis kalimat anda"<
cin.getline(teks, sizeof (teks));
jumlah=0;
for (int i=0; teks[i]; i++)
jumlah++;
cout<<"Jumlah karakter pada kalimat anda adalah "<<
getch();}

Algoritma dan Program Untuk Memisahkan Bilangan Integer Menjadi Komponennya

Berikut adalah algoritmanya :
1. Masukkan bilangan antara 1-9999
2. Hitung bilangan ribuan dengan rumus x/1000
4. Hitung bilangan ratusan dengan rumus (x-ribuan*1000)/100
5. Hitung bilangan puluhan dengan rumus (x-ribuan*1000-ratusan*100)/10
6. Hitung bilangan satuan dengan rumus (x-ribuan*1000-ratusan*100-puluhan*10)
7. Tampilkan hasil berdasarkan komponennya

Programnya sebagai berikut :
#include
void main(){
int x,ribuan,ratusan,puluhan,satuan;
cout<<"Memisahkan bilangan integer menjadi komponennya"<<
cout<<"Masukkan bilangan dari 1-9999: ";cin>>x;cout<
ribuan=x/1000;
ratusan=(x-ribuan*1000)/100;
puluhan=(x-ribuan*1000-ratusan*100)/10;
satuan=(x-ribuan*1000-ratusan*100-puluhan*10);
cout<<""<<<" adalah bilangan ribuan"<
cout<<""<<<" adalah bilangan ratusan"<
cout<<""<<<" adalah bilangan puluhan"<
cout<<""<<<" adalah bilangan satuan"<

Algoritma dan Program Untuk Menghitung Determinan Matriks Berordo 2 x 2


Berikut adalah algoritmanya :
1. Masukkan nilai a
2. Masukkan nilai b
3. Masukkan nilai c
4. Masukkan nilai d
5. Hitung determinan dengan rumus (a*d)-(b*c)
6. Tampilkan rumus
7. Tampilkan hasil

Programnya sebagai berikut :
#include
void main(){
int det,a,b,c,d;
cout<<"Menghitung Determinan Matriks Berordo 2x2"<<
cout<<"Masukkan nilai a : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai b : ";cin>>b;
cout<<"Masukkan nilai c : ";cin>>c;
cout<<"Masukkan nilai d : ";cin>>d;cout<
det=(a*d)-(b*c);
cout<<"Determinan=(a*d)-(b*c)"<
cout<<" ="<

Algoritma dan Program Menentukan Bilangan Prima atau Bukan

Algoritma:
Deklarasi
x : integer
y : integer
Deskripsi
read x
y=0
for(int i=1; i<=x; i++)
if(x mod i = 0)
y++;
if(y = 2)
write prima
else
write bukan
end

Program biasa:
#include
#include
void main(){
int x,y;
cout<<"Menentukan bilangan prima atau bukan\n";
cout<<"Masukkan bilangan: ";cin>>x;
y=0;
for(int i=1; i<=x; i++)
if(x%i==0)
y++;
if(y==2)
cout<<<" adalah bilangan prima";
else
cout<<<" bukan bilangan prima";
getch;}

Program class:
#include
#include
class prima{
public:
void masukan();
void hasil();
private:
int x,y;};
void prima::masukan(){
cout<<"Menentukan bilangan prima atau bukan\n";
cout<<"Masukkan bilangan: ";cin>>x;}
void prima::hasil(){
y= 0;
for (int i=1; i<=x; i++)
if (x%i==0)
y++;
if (y==2)
cout<<<" adalah bilangan prima";
else
cout<<<" bukan bilangan prima";}
int main(){
prima x;
x.masukan();
x.hasil();
getch;}

Program diatas adalah program yang di gunakan untuk menentukan nilai yang di inputkan oleh user merupakan bilangan prima atau bukan. Bilangan prima adalah bilangan ganjil kecuali angka 2 dan hanya bisa di bagi dengan angka 1 dan bilangan itu sendiri, sehingga dalam program di atas kita gunakan funsi perulangan atau for untuk membagi bilangan yang di inputkan oleh user. Perulangan ini mempunyai nilai i sama dengan 1 dan i lebih kecil dari x. Jadi nilai yang di inputkan akan terus di bagi dengan angka perulangannya, apabila sisa hasil bagi 0 maka nilai y akan tambah 1 begitu seterusnya. Jika nilai perulangan sudah melebihi nilai x maka akan berlanjut ke funsi selanjutnya yaitu IF, bila nilai y yang mengalami penambahan 1 demi 1 tadi sama dengan 2 berarti nilai yang dimasukkan adalah bilangan prima bila tidak sama dengan 0 bilangan itu bukan bilangan prima.

Algoritma dan Program Mencari Nilai Faktorial

Algoritma:
Deklarasi
x : integer
Deskripsi
read x
for (int i=2;i<=x;i++)
if(x mod i = 0)
write i
x/=i
i--
end

Program biasa:
#include
#include
void main(){
int x;
cout<<"Mencari nilai faktorial\n";
cout<<"Masukkan bilangan: ";cin>>x;
for(int i=2;i<=x;i++) {
if(x%i==0) {
cout << i << " * ";
x/=i;
i--;}}
getch ();}

Program class:
#include
#include
class faktorial{
public:
void masukan();
void hasil();
private:
int x;};
void faktorial::masukan(){
cout<<"Mencari nilai faktorial\n";
cout<<"Masukkan bilangan: ";cin>>x; }
void faktorial::hasil(){
for(int i=2;i<=x;i++) {
if(x%i==0) {
cout << i << " * ";
x/=i;
i--;}}}
int main(){
faktorial x;
x.masukan();
x.hasil();
getch ();}


Program di atas adalah program yang digunakan untuk mencari nilai faktorial dari sebuah bilangan. Nilai faktorial adalah angka angka prima yang membentuk suatu bilangan, misalnya 12 yang terbentuk dari angka 2 x 2 x 3. Untuk dapat menjalankan program di atas kita membutuhkan nilai x sebagai inputan user. Nilai x akan di proses dengan fungsi for untuk i sama dengan 2 dan i lebih kecil sama dengan x. Apabila benar maka akan di teruskan ke fungsi selanjutnya yaitu IF untuk nilai x mod i sama dengan 0 maka keluarkan i. Langkah selanjutnya nilai x itu di bagi dengan nilai i dan hasilnya akan menggantikan nilai x sebelumnya. Selanjutnya tinggal meneruskan langkah di atas sampai nilai i sudah lebih besar dari x maka program selesai.

Algoritma dan Program Menghitung Luas Lingkaran dan Volume Bola


Algoritma:
Deklarasi
rl : integer
rv : integer
v : float
l : float
Deskripsi
l=3.14*rl*rl
v=(4*3.14*rv*rv*rv)/3
then
write(l)(v)
end

Program Biasa:
#include
#include

void main(){
int rl,rv;
float l,v;

cout<<"Menghitung Luas lingkaran\n";
cout<<"Masukkan jari-jari lingkaran";
cin>>rl;
cout<<"Menghitung volume bola\n";
cout<<"Masukkan jari-jari bola";
cin>>rv;
l=3.14*rl*rl;
v=(4*3.14*rv*rv*rv)/3;
cout<<"Luas lingkaran adalah "<<<"\nVolume bola adalah "<Program Class :
#include
#include

class hitung{
friend ostream& operator<<(ostream&, const hitung&);
friend istream& operator>>(istream&, hitung&);
public:
void hitung_L_lingkaran();
void hitung_V_bola();
private:
float r;
float luas;
float volume;};

void hitung::hitung_L_lingkaran(){
luas=3.14*r*r;}

void hitung::hitung_V_bola(){
volume=(4*3.14*r*r*r)/3;}

istream& operator>>(istream& in, hitung& masukan){
cout<<"Menghitung luas lingkaran\n";
cout<<"Masukan jari-jari lingkaran:";
in>>masukan.r;
cout<<"Menhitung volume bola\n";
cout<<"Masukan jari-jari bola:";
in>>masukan.r;
return in;}

ostream& operator<<(ostream& out, const hitung& keluaran){
out<<"Luas lingkaran adalah "<<<<"Volume bola adalah "<<>a;
a.hitung_L_lingkaran();
a.hitung_V_bola();
cout<
Program di atas adalah program yang digunakan untuk mencari nilai dari luas lingkaran dan volume lingkaran, dimana kita hanya menginputkan nilai jari-jarinya. Untuk itu kita akan menggunakan 2 variabel sebagai nilai jari-jari untuk luas dan untuk volum. Jadi untuk mengetahui nilai luas dan volum kita tinggal memasukkan rumus luas dan volum lingkaran. Untuk luas itu phi dikalikan dengan r kali r, sedangkan untuk mencari volume lingkaran rumus yang kita gunakan 4/3 dilakikan dengan phi kali r kali r kali r, jadi kita tinggal memanggil rumus itu untuk mengetahui hasilnya. Misalkan kita akan mencari luas atau volum suatu bangun ruang lain kita tinggal memasukkan rumus yang benar untuk mencari hasinya.

Algoritma dan Program Mencari Bilangan Terbesar


Algoritma:
Deklarasi
a : integer
b : integer
Deskripsi
if(a>b)
then
write(a)
else if(aProgram Biasa :
#include
int main(){
int a,b;
cout<<"Masukkan bilangan terbesar\n";
cout<<"Masukkan bilangan pertama: ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan bilangan kedua: ";
cin>>b;
if(a>b)
cout<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangannya sama "<<<"Bukan bilangan";
return 0;}

Program Class :
#include
#include
class terbesar{
friend istream & operator>>( istream &, terbesar &);
friend ostream & operator<<( ostream &, terbesar &);
public:
terbesar();
int proses(){return hasil =a>b;};
private:
int a,b;
int hasil;};
terbesar::terbesar(){cout<<"Mencari bilangan terbesar\n";}
istream& operator>>(istream& in, terbesar& masukan){
cout<<"Masukan bilangan pertama: ";
in>>masukan.a;
cout<<"Masukan bilangan kedua: ";
in>>masukan.b;
return in;}
ostream& operator<<(ostream& out, terbesar& keluar){
if(keluar.a>keluar.b){
out<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangannya sama "<<<"Bukan bilangan";}
return out;}
int main(){
terbesar x;
cin>>x;
x.proses();
cout<<
Program di atas merupakan program yang di gunakan untuk mencari bilangan terbesar yang diinputkan oleh user. Dalam hal ini kita hanya menggukan 2 variabel sebagai pembanding, apabila ingin menjadi 3 bahkan lebih variabel pembandingnya juga bisa sesuai dengan keinginan kita. Jadi yang pertama kita bandingkan nilai pertama dan nilai kedua, jika nilai pertama lebih besar maka langsung saja di tampilkan nilai yang terbesar adalah nilai yang pertama, apabila nilai yang kedua yang lebih besar maka langsung saja di tampilkan nilai kedua yang lebih besar menggunakan fungsi IF ELSE dan jika yang kita inputkan itu sama juga bisa kita ketahui. Untuk nilai ELSE nya kita tinggal mau memberi nama apa saja terserah kita, mau bukan bilangan atau bilangan salah itu terserah anda karena ELSE itu sama dengan nilai default atau nilai di luar batas yang sudah di definisikan di atasnya.

Algoritma dan Program Menghitung Perpangkatan

Algoritma:
Deklarasi
x : integer
y : integer
pangkat : integer
Deskripsi
read x,y
hasil=1
for(int i=1;i<=y;i++)
hasil *=x
write hasil
end

Program Biasa:
#include
#include
int main(){
int x,y,hasil=1;
cout<<"Menghitung perpangkatan\n";
cout<<"Masukkan bilangannya: ";cin>>x;
cout<<"Masukkan bilangan pangakatnya: ";cin>>y;
for(int i=1;i<=y;i++)
hasil *=x;
cout<<"Jadi "<<<" dipangkatkan dengan "<<<" = "<Program Class:
#include
#include

class pangkat {
public :
void masukan();
void proses();
void keluaran();
private:
int x,y;
int hasil;};
void pangkat::masukan() {
cout<<"Menghitung perpangkatan\n";
cout<<"Masukkan bilangannya: ";cin>>x;
cout<<"Masukkan bilangan pangakatnya: ";cin>>y;}
void pangkat::proses() {
hasil=1;
for(int i=1;i<=y;i++)
hasil *=x;}
void pangkat::keluaran() {
cout<<"Jadi "<<<" dipangkatkan dengan "<<<" adalah "<
Program di atas adalah program yang di gunakan seperti halnya kalkulator yang dapat mencari nilai perpangkatan. Dalam hal ini kita membutuhkan 2 variabel yang akan menjadi angka yang di pangkatkan dan angka sebagai pemangkatnya. Langsung saja, program ini menggunakan fungsi perulangan atau for. Dimana batas minimalnya adalah 1 dan batas maksimalnya adalah sama dengan nilai pemangkatnya. Jadi nilai yang akan di pangkatkan akan dikalikan dengan angka itu sendiri sebanyak nilai pemangkatnya.

Algoritma dan Program Menentukan Tahun Kabisat Atau Bukan


Algoritma:
Deklarasi
t : integer
Deskripsi
if(t mod 4 =0)
then
write(kabisat)
else
write(bukan kabisat)
endif
end

Program biasa:
#include
#include
void main(){
int t;
cout<<"Mencari tahun kabisat\n";
cout<<"Masukkan tahun: ";cin>>t;
if(t%4==0){cout<<"Merupakan tahun kabisat";}
else{cout<<"Bukan merupakan tahun kabisat";}
getch ();}

Program dengan Class:
#include
#include

class kabisat{
friend istream & operator>>( istream &, kabisat &);
friend ostream & operator<<( ostream &, kabisat &);
public:
kabisat();
int proses(){return hasil =n % 4;};
private:
int n;
int hasil;};
kabisat::kabisat(){cout<<"Mencari tahun kabisat\n";}
istream& operator>>(istream& in, kabisat& masukan){
cout<<"Masukan tahun: ";
in>>masukan.n;
return in;}
ostream& operator<<(ostream& out, kabisat& keluar){
if(keluar.hasil==0){
out<<"Merupakan tahun kabisat";}
else {
out<<"Bukan merupakan tahun kabisat";}
return out;}
int main(){
kabisat x;
cin>>x;
x.proses();
cout<<
Program di atas adalah program yang digunakan untuk menentukan bahwa tahun itu kabisat atau bukan. Tahun kabisat adalah tahun yang jika di bagi dengan 4 maka tidak ada sisa hasil baginya. Mod adalah salah satu operator yang digunakan untuk mencari nilai sisa hasil bagi. Untuk program di atas misalnya kita memasukkan tahun 2000, maka akan di mod kan atau akan kita cari sisa hasil baginya apabila sisa hasil baginya itu 0 maka tahun itu adalah tahun kabisat, sedangkan kalau data yang kita inputkan itu tidak sama dengan 0 maka tahun itu bukan kabisat. Jadi untuk program di atas fungsi yang kita gunakan adalah IF ELSE untuk menentukannya.

Algoritma dan Program Menentukan Hari


Algoritma:
Deklarasi
h : integer
hari : string
Deskripsi
read h
pilih (h) untuk
1:hari=senin
2:hari=selasa
3:hari=rabu
4:hari=kamis
5:hari=jumat
6:hari=sabtu
else hari=minggu
end pilih
write hari
end

Program biasa :
#include
#include
void main(){
int h;
char *hari;
cout<<"Menentukan hari\n";
cout<<"Masukkan hari ke- ";cin>>h;
switch (h) {
case 1:hari="Senin";break;
case 2:hari="Selasa";break;
case 3:hari="Rabu";break;
case 4:hari="Kamis";break;
case 5:hari="Jum'at";break;
case 6:hari="Sabtu";break;
default: hari="Minggu";break;}
cout<<"Jadi hari ke- "<<<" adalah "<Program class:
#include
#include

class hari {
friend ostream& operator<<(ostream&, hari&);
friend istream& operator>>(istream&, hari&);
public:
hari() {};
void harian();
private:
int h;
char *hari;};
void hari::harian() {
switch (h) {
case 1:hari="Senin";break;
case 2:hari="Selasa";break;
case 3:hari="Rabu";break;
case 4:hari="Kamis";break;
case 5:hari="Jum'at";break;
case 6:hari="Sabtu";break;
default: hari = "Minggu";break;}}
istream& operator>>(istream& in, hari& masukan) {
cout<<"Menentukan hari\n";
cout<<"Masukkan hari ke- ";
in >> masukan.h;
return in;}
ostream& operator<<(ostream& out, hari& keluaran) {
out << "Jadi hari ke- " << keluaran.h << " adalah "<< keluaran.hari << endl;
return out;}
main(){
hari x;
cin >> x;
x.harian();
cout << x;
getch();}

Program di atas merupakan program yang di gunakan untuk menentukan hari. Sebagai contoh bila kita memasukkan nilai 1 maka akan muncul hari Senin. Jadi untuk menentukannya menggunakan funsi switch case, yang di dalamnnya sudah kita definisikan persamaannya. Jika user memasukkan angka 1-6 maka akan memunculkan hari sesuai dengan urutannya, sedangkan jika user memasukkan angka lainnya maka akan muncul hari Minggu secara default. Kenapa hari minggu ? itu hanya sebuah persamaan yang saya masukkan, bila anda ingin menggantinya menjadi tidak ada hari atau yang lainnya terserah anda.

Algoritma dan Program Konversi Meter ke Cm dan Inchi


Algoritma:
Deklarasi
m : float
cm : float
inci : float
Deskripsi
read m
cm=m*100
inci=cm*100/2.54
write cm
write inchi
end

Program biasa:
#include
#include
void main(){
float m,cm,inci;
cout<<"Konversi dari meter ke cm dan inchi\n";
cout<<"Masukkan nilai untuk meter: ";cin>>m;
cm=m*100;
inci=cm/2.54;
cout<<<" meter : "<<<" centimeter\n";
cout<<<" meter : "<<<" inchi";
getch();}

Program class:
#include
#include

class konversi{
public:
void masukan();
void proses();
void keluaran();
private:
float m,cm,inci;};
void konversi::masukan(){
cout<<"Konversi dari meter ke cm dan inchi\n";
cout<<"Masukkan nilai untuk meter: ";cin>>m;}
void konversi::proses(){
cm=m*100;
inci=cm/2.54;}
void konversi::keluaran(){
cout<<<" meter : "<<<" centimeter\n";
cout<<<" meter : "<<<" inchi";}
int main(){
konversi x;
x.masukan();
x.proses();
x.keluaran();
getch();}


Program di atas adalah program untuk mengkonfersi nilai meter yang di inputkan oleh user dan akan dirubah atau dikonfersi menjadi nilai centimeter dan inchi. Untuk prosesnya sendiri kita tinggal memberi nilai rumus yang akan kita cari, dalam hal ini untuk mencari cm kita perlu mengkalikan nilai meter yang di inputkan oleh user dengan nilai 100, sedangkan untuk mencari nilai inchi kita tinggal memanggil nilai centimeter yang sudah dikonversikan kemudian di bagi dengan 2,54. Oke tidak ribet kan ? jadi kalau mau mengkonversikan dari apa ke apa atau dari ini ke itu, tinggal kita masukkan rumusnya aja.

Algoritma dan Program Menentukan Nilai IP


Algoritma:
Deklarasi
nilai : integer
Hasil : character
Deskripsi
read nilai
if (nilai>80)and(nilai<=100)then hasil=A
else if (nilai>60)and(nilai<=80)then hasil=B
else if (nilai>40)and(nilai<=60)then hasil=C
else if (nilai>20)and(nilai<=40)then hasil=D
else then hasil=E
end if
write hasil
end

Program biasa :
#include
#include
void main(){
int nilai;
char hasil;
cout<<"Mencari nilai huruf\n";
cout<<"Masukkan nilai dari 0-100: ";cin>>nilai;
if ((nilai>80)&&(nilai<=100)) hasil='A';
else if ((nilai>60)&&(nilai<=80)) hasil='B';
else if ((nilai>40)&&(nilai<=60)) hasil='C';
else if ((nilai>20)&&(nilai<=40)) hasil='D';
else hasil='E';
cout<<"Anda mendapatkan nilai : "<Program class:
#include
#include

class nilai {
public :
void masukan();
void proses();
void keluaran();
private:
int nilai;
char hasil;};
void nilai::masukan() {
cout<<"Mencari nilai huruf\n";
cout<<"Masukkan nilai dari 0-100: ";cin>>nilai;}
void nilai::proses() {
if ((nilai>80)&&(nilai<=100)) hasil='A';
else if ((nilai>60)&&(nilai<=80)) hasil='B';
else if ((nilai>40)&&(nilai<=60)) hasil='C';
else if ((nilai>20)&&(nilai<=40)) hasil='D';
else hasil='E';}
void nilai::keluaran() {
cout<<"Anda mendapatkan nilai : "<


Program jeliot :
import jeliot.io.*;
public class MyClass {
public static void main() {
nilai x = new nilai();
x.masukan();
x.proses();
x.keluaran();}}
class nilai{
void masukan(){
System.out.print("Mencari nilai huruf\n");
System.out.print("Masukkan nilai dari 0-100: ");
nilai = Input.readInt();}
void proses(){
if ((nilai>80)&&(nilai<=100))
hasil = (char)'A';
else if ((nilai>60)&&(nilai<=80))
hasil = (char)'B';
else if ((nilai>40)&&(nilai<=60))
hasil = (char)'C';
else if ((nilai>20)&&(nilai<=40))
hasil = (char)'D';
else
hasil = (char)'E';}
void keluaran(){
System.out.print("Anda mendapatkan nilai : ");
System.out.print(hasil);}
private int nilai;
private char hasil;}



Penjelasan :
Program di atas adalah program untuk mencari nilai huruf dari nilai angka yang di masukkan oleh user. Sebagai contoh saja nilai angka dari suatu mata kuliah yang akan anda ganti atau konversi ke nilai huruf. Dalam program di atas menggunakan fungsi if else. Jadi di dalam fungsi IF itu sudah didefinisikan nilai A itu jika nilai kita di atas 80 atau sama dengan 100 maka kita akan mendapatkan nilai A. Langkah ini di lanjutkan terus sampai nilai D tetapi tidak lagi IF melainkan ELSE IF. Untuk defaultnya ELSE yang bernilai E, sehingga jika kita memasukkan nilai di luar batas yang sudah di definisikan di atas maka akan langsung mendapatkan nilai E.