Saat ini jumlah titik Wi-Fi gratis tumbuh dengan pesat. Akan tetapi,
tidak setiap WiFi mampu memberikan perlindungan jaringan seperti rumah
pribadi.
Perangkat seperti notebook, tablet, atau smartphone yang
menggunakan pengaturan awal serta firewall mungkin belum cukup untuk
membuat Anda aman dari aksi usil para hacker saat bepergian hihihih...
Disini gue beri beberapa tips nya , cekidot :p
Matikan Mode Sharing (Berbagi)
Anda dapat berbagi banyak data seperti, musik Anda, video, file, bahkan
menggunakan remote login dari komputer lain melalui jaringan Wi-Fi rumah
Anda sendiri. Dalam jaringan Wi-Fi publik, jika Anda tidak
menonaktifkan pengaturan ini saat terhubung pada jaringan, orang lain di
sekitar Anda mungkin dapat meng-hack PC Anda melalui WiFi.
Jika Anda menggunakan PC Windows, Anda dapat memulai dengan membuka
pengaturan berbagi lanjutan pada pengaturan Jaringan dan Internet dalam
Control Panel.
Dari sini, Anda akan dapat memilih untuk berbagi file,
printer, serta jaringan yang ditemukan, ini akan membuat komputer Anda
tampak terhubung pada jaringan yang sama. Untuk Mac, hanya pergi ke
System Preferences, kemudian Berbagi, dan pastikan tidak ada pilihan
lain yang digunakan.
Virtual Private Network (VPN)
Cara yang paling aman untuk browsing pada jaringan publik adalah
menggunakan virtual private network (VPN). Sebuah VPN akan memberikan
Anda jaringan yang aman meski menggunakan Wi-Fi publik, Anda mendapatkan
manfaat dari jaringan pribadi selagi masih memiliki kebebasan publik
Wi-Fi.
Saat ini banyak terdapat layanan VPN gratis telah tersedia secara
umum tersedia, layanan yang menjamin keamanan pada jaringan merupakan
pilihan cerdas untuk melindungi informasi pribadi Anda.
Hindari Sambungan Wi-Fi Otomatis
Smartphone atau tablet dapat diatur untuk secara otomatis untuk
terhubung pada Wi-Fi, hal ini merupakan pengaturan yang dapat
membahayakan privasi Anda.
Hal tersebut memungkinkan perangkat yang Anda
gunakan terhubung ke jaringan publik tanpa izin Anda, dan Anda juga
dapat secara otomatis terhubung ke jaringan berbahaya yang memang
dibentuk khusus untuk mencuri informasi.
Smartphone yang paling modern
memiliki opsi untuk penonaktifkan secara default, akan tetapi pengaturan
ini harus selalu Anda periksa.
Pertama, buka menu Wi-Fi dari pengaturan
telepon, jika Anda tidak melihat pilihan sambungan secara otomatis
terpasang maka perangkat milik Anda sudah aman.
Gunakan Secure Socket Layer (SSL)
Sebuah situs pada dasarnya hanya mentransfer konten dalam bentuk teks
biasa, Hal itu memudahkan siapa saja untuk menyusup dalam koneksi
jaringan Anda. Banyak situs menggunakan SSL untuk mengenkripsi transfer
data, tetapi Anda tidak harus bergantung pada layanan situs untuk
berlindung.
Anda dapat membuat koneksi ini terenkripsi dengan ekstensi
browser SSL Everywhere.
Dengan mengaktifkan plugin ini, hampir semua
koneksi situs akan dilindungi menggunakan SSL guna memastikan setiap
transfer data aman dari mata yang mengintip.
Gunakan Dua Jenis Otentikasi
Dua jenis otentikasi berarti Anda membutuhkan dua buah informasi untuk
masuk dalam akun yang dimiliki, salah satunya menggunakan sesuatu yang
Anda tahu sedangkan yang lainnya memakai sesuatu yang Anda miliki.
Mode
ini sering digunakan dengan cara mengambil sandi dan kode yang akan
dikirim ke ponsel Anda.
Saat ini banyak situs populer menggunaka layanan
yang mendukung dua jenis otentikasi, ini menjelaskan jika seseorang
mampu untuk mendapatkan password Anda melalui jaringan Wi-Fi publik,
mereka tidak akan bisa memasuki akun Anda.
Konfirmasi Nama Jaringan
Terkadang hacker akan mendirikan sebuah jaringan WiFi palsu yang tak
disadari oleh pengguna WiFi lain. Jaringan palsu ini dapat menempatkan
perangkat yang Anda gunakan dalam keadaan berbahaya, jika Anda tidak
yakin mengenai jaringan resmi.
Saat berada di sebuah cafe atau tempat
makan, karyawan akan memberi tahu nama jaringan resmi dan membantu Anda
bisa terhubung.
Jika tidak ada seorang pun di sekitar untuk bertanya,
sebaiknya Anda pindah ke lokasi yang berbeda di mana Anda dapat yakin
tidak ada jaringan Wi-Fi palsu.
Lindungi Sandi Anda
Menggunakan kombinasi password unik untuk akun berbeda, dapat membantu
Anda saat salah satu akun mengalami masalah. Aplikasi password manager
seperti KeePass atau LastPass mungkin dapat membantu Anda tetap aman.
Kedua aplikasi ini menyimpan informasi Anda dengan cara yang berbeda,
KeePass menyimpan sebuah file database terenkripsi pada komputer Anda,
sementara LastPass menyimpan identitas Anda di awan. Ada pro dan kontra
untuk masing-masing layanan, namun kedua aplikasi ini diklaim
benar-benar aman.
Hidupkan Firewall Anda
Kebanyakan sistem operasi yang ada saat ini, sebagian besar telah
dilengkapi firewall yang memonitor keluar masuknya koneksi. Firewall
memang tidak memberikan perlindungan secara lengkap, akan tetapi
pengaturan tersebut dirasa cukup membantu jika dalam keadaan aktif.
Pada notebook Windows, cari pengaturan firewall Anda pada Control Panel
di bawah Sistem dan Keamanan. Klik pada Windows Firewall, kemudian klik
Turn Windows Firewall On atau Off. Masukkan password administrator Anda,
kemudian verifikasi bahwa Windows Firewall aktif. Pengaturan pada Mac
berada di System Preferences, kemudian Keamanan & Privasi pada Mac.
Arahkan ke tab Firewall dan klik Turn On Firewall. Jika pengaturan ini
berwarna abu-abu, klik ikon gembok di kiri bawah, masukkan password
Anda, kemudian ikuti langkah-langkahnya kembali.
Jalankan Software Anti-Virus
Selalu gunakan perangkat lunak anti-virus yang terbaru, ini dapat
membantu memberikan peringatan pertama jika sistem anda telah diganggu
saat terhubung ke jaringan. Sebuah peringatan akan ditampilkan PC anda
jika mendeteksi virus yang dikenal, atau ada perilaku yang mencurigakan,
seperti modifikasi file registry.
Saat menjalankan software, anti-virus tidak bisa menangkap semua
aktivitas yang tidak sah yang terjadi dalam jaringan, itu adalah cara
yang bagus untuk melindungi perangkat anda dari serangan program jahat.
Dah segitu aja dah hahahaha...
yah pokoknya gunakan secara aman, dan jangan gegabah dalam memilih wifi publik :)
gue kutip tuh dari plasa.msn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar