google analyst

Kamis, 11 Juli 2013

Cara Memperbaiki Grub Rescue

Sebagai Mahasisa Skripsi adalah kewajiban mutlak ~ Dan gue udah niat banget ini buat ngerjain dan sampai suatu ketika laptop gue kena yang namanya Grub rescue bla bla bla :(
Sedikit info nih, laptop gue dual booting , windows 7 sama backtrack :D

Ada yang berminat kena seperti itu...? Hahaha jangan deh :D

Dan yang udah kena kayak gue ini, yuk cobain step ini :)

Grub Rescue > ls
Grub Rescue > set prefix=(hd0,msdos6)/boot/prefix
Grub Rescue > set root=(hd0,msdos6)
Grub Rescue > set
Grub Rescue > ls /boot
Grub Rescue > insmod /boot/grub/linux.mod
Grub Rescue > linux /vmlinuz root=/dev/sda6 ro
Grub Rescue > initrd /initrd.img
Grub Rescue > boot


Oh iya penting banget buat diinget!
(hd0,msdos6) dan sda6 adalah partisi tempat kita install Ubuntu sebelumnya. Setiap PC mungkin berbeda. Jadi harus di cek dulu, syukur kalo masih inget.
Kalo lupa tinggal ngecek aja pake Live CD Ubuntu, kalian masuk ke Try Ubuntu pada Live CD Ubuntu terus masuk lagi ke Application → Accessories → Terminal.
Terus ketik:
sudo su
fdisk -l
atau kalian tinggal ketik:
grub>find /boot/grub/stage1

Nah abis itu kan ke restart tuh PC nya. Ubuntu Desktop nya udah balik seperti semula. Tapi kalo di restart pasti bakalan Grub Rescue lagi. Nah untuk menyiasatinya, setelah Ubuntu Desktop normal, kita masuk ke Application → Accessories → Terminal.

Ketik berikut ini:

Sudo update-grub
sudo grub-install /dev/sda
sudo update-grub


Oh iya ada sedikit pengetahuan nih tentang Boot Loader dan Grub Loader pada Linux
cekidoooooot ….

Boot Loader adalah aplikasi yang digunakan untuk memilih sistem operasi (OS) yang ingin dijalankan. Fungsi boot loader ini baru akan terlihat kali kita menggunakan lebih dari satu OS pada PC (Personal Computer).

Boot Loader pada Linux disebut GRUB (Grand Unified Bootloader). Grub merupakan boot loader yang powerfull yang dapat me-load berbagai macam OS.

File konfigurasi boot loader Grub pada Ubuntu :
/boot/grub/menu.lst atau /boot/grub/grub.cfg

File ini harus berisi setidaknya baris ini:

default=0
timeout=10
#untuk boot kernel default
title Ubuntu Linux
root (hd0,msdos6)
kernel /boot/vmlinuz root=LABEL=/
initrd /boot/initrd.img

Penjelasan:

  1. Default
Bagian ini berisi pilihan sistem yang akan di-load jika user tidak menekan apapun ketika proses booting berjalan. Pada konfigurasi di atas, default=”0”, berarti sistem yang akan di-load adalah sistem dengan urutan pertama. 0 berarti pertama, 1 berarti kedua.
Sistem pada urutan pertama di contoh tadi adalah title Ubuntu Linux yang akan di-load secara default.

  1. Timeout
Bagian ini berisi waktu dalam satuan detik, yang dibutuhkan oleh Grub untuk me-load OS default jika user tidak menekan tombol apapun dalam waktu yang ditentukan ketika proses booting berjalan.
Contoh di atas set timeout=10, berarti jika dalam 10 detik user tidak menekan tombol apapun maka Grub akan me-load OS defaultnya, pada contoh di atas Ubuntu.

  1. Title
Teks yang akan muncul dalam menu Grub, di bawahnya berisi konfigurasi untuk masing-masing OS yang akan di-load.

  1. Root
Root menandakan lokasi penyimpanan kernel sistem. Pada contoh di atas set root=”(hd0,msdos6)”
Hal ini berarti kernel sistem berada di harddisk pertama pada partisi ketujuh.

  1. Kernel
Untuk menkonfigurasi letak kernel.

  1. Initrd
Untuk memberitahukan letak init ram disk berada pada file /boot/initrd.img
 
 
Sekiranya seperti itu, udah ngerti belum? kalo belum ya belajar lagi :D 
 oh iya baca juga ini ya :)

- cara-buat-instal-windows-via-flashdisk
- cara-memperbaiki-master-boot-record-mbr
- cara-menghapus-earlier-windows-di
- instal-hirens-boot-di-flasdisk-tanpa

Tidak ada komentar: